Daily Analytics - Dec 7, 2022
View PDF
07 Dec 2022

MACRO WRAP

Setoran PPN PMSE Telah Mencapai Rp9,66 Triliun Hingga November 2022

Upaya pemerintah menarik pajak pertambahan nilai (PPN) dalam perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) atau perusahaan digital mencatat, hingga dengan 30 November 2022, jumlah setoran PPN PMSE ke kas negara sebesar Rp9,66 triliun. Jumlah tersebut berasal dari Rp731,4 miliar setoran tahun 2020, Rp3,90 triliun setoran tahun 2021, dan Rp5,03 triliun setoran tahun 2022 yang berasal dari 112 pelaku usaha PMSE yang merupakan bagian dari 134 pelaku usaha PMSE yang sudah ditunjuk untuk memungut PPN atas produk digital luar negeri yang dijual di dalam negeri. (Kontan.co.id)

Oustanding Piutang Negara yang Telah Diurus Rp175,23 Triliun

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu menyatakan jumlah Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) aktif yang diurus Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) telah mencapai 44,439 berkas dengan total nilai outstanding sebesar Rp175,23 triliun. BKPN yang dimaksud merupakan berkas piutang negara macet yang diserahkan kepengurusannya oleh kementerian/lembaga. DJKN menyebut, hingga periode tersebut penurunan outstanding telah melampaui target yakni sebesar Rp2,97 triliun atau 118,92% dari target Rp2,5 triliun. (Kontan.co.id) 


MARKET WRAP

DJIA (-1.03%), S&P500 (-1.44%), Stoxx600 (-0.58%), DAX (-0.72%)

Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (6/12) dipicu kekhawatiran prospek ekonomi yang lebih lemah dan pelemahan sektor teknologi karena penurunan saham Meta Platforms Inc. Saham Meta Platforms turun setelah pihak regulator Uni Eropa memutuskan bahwa perusahaan dilarang mewajibkan para pengguna untuk menyetujui iklan yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas digital mereka. Bursa Eropa ditutup melemah dipicu merosotnya saham sektor kesehatan dan teknologi. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 turun ke US$79,35 per barel dipicu meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian global seperti aktivitas sektor jasa di China yang terus melemah dan inflasi di negaranegara Uni Eropa yang terus menguat.

Pada akhir perdagangan hari Selasa (6/12), IHSG ditutup melemah pada level 6,892.6 (-1.36%)


INDUSTRY & SECTOR

PLN UID Jakarta Siapkan 30% Cadangan Listrik Jelang Nataru

Menjelang Natal dan tahun baru (nataru), PT PLN (Persero) UID Jakarta mengaku sudah menyiapkan lebih dari 30% cadangan listrik untuk wilayah DKI Jakarta. Saat ini PLN memiliki kapasitas listrik penggunaan suplai sebesar 3.200 MW dengan sisa sebesar 2.800 MW yang digunakan sebagai cadangan hingga tahun baru mendatang. Meskipun demikian, General Manager PLN UID Jakarta mengimbau masyarakat yang akan pergi berlibur dan meninggalkan rumah untuk waspada akan setiap kemungkinan bahaya yang terjadi akibat tidak mematikan listrik saat pergi. (Kontan.co.id)

Gapmmi Proyeksikan Industri Mamin Tumbuh 10%-15% Selama Nataru

Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (mamin) Indonesia (GAPMMI) memproyeksikan penjualan mamin bakal tumbuh sekitar 10%-15% selama momentum natal dan tahun baru (Nataru). Hal ini menyusul beragam kegiatan Natal yang dilakukan masyarakat seiring dengan pulihnya aktivitas sosial paska pandemi dua tahun terakhir. Meski ada peningkatan dibandingkan hari-hari biasa, permintaan produk mamin pada momen Nataru kali ini belum kembali seperti kondisi sebelum pandemi. Pasalnya, pertumbuhan selama Nataru biasanya bisa mencapai di atas 20% dari penjualan di bulan-bulan sebelumnya. (Kontan.co.id)


STOCK NEWS

GOOD (-1.87%) Persiapkan Sejumlah Strategi Hadapi Tahun 2023

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menjelang tahun 2023 telah menyiapkan berbagai strategi bisnis untuk meningkatkan kinerja perseroan. Salah satunya adalah dengan meluncurkan produk baru, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Meski tidak disebutkan berapa banyak produk yang akan diluncurkan di tahun 2023 mendatang, Direktur GOOD mengatakan peluncuran produk baru nantinya akan menjaga momentum pertumbuhan penjualan. Pada September lalu, GOOD telah meluncurkan varian produk baru dari extend brand Garuda ke kategori non-peanut yaitu, Garuda Crunchy O’Corn rasa Jagung Bakar, Garuda Crunchy Potato rasa Original Kentang Eropa dan Garuda Crunchy Bee rasa Daging Sapi BBQ. (Kontan.co.id)

ISSP (0.76%) Siapkan Capex Rp250 Miliar di 2023

Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menyediakan anggaran capital expenditure (Capex) atau belanja modal 2023 pada kisaran Rp150 miliar- Rp250 miliar yang akan digunakan sebagai modal pembelian mesin baru, peremajaan mesin eksisting, serta pembangunan gudang. ISSP berencana melakukan ekspansi penambahan mesin baru pada tahun depan yang sejalan dengan ambisi jangka panjang perseroan yang ingin mencapai volume penjualan hingga 500.000 ton pada 2025 mendatang. (Kontan.co.id)

NINE (-8.70%) Akan Ekspansi 19 Service Point Pasca IPO

PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) emiten sektor teknologi sebagai emiten ke-55 yang listed di BEI pada tahun 2022 ini mengalokasikan dana hasil IPO untuk modal kerja dan pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point. Direktur Utama NINE menjelaskan alokasi penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut sebesar 52,66% akan digunakan sebagai Modal Kerja guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor. 32.09% akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Sedangkan sisanya sekitar 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional. (Emitennews.com)

UNTR (-1.40%) Akuisisi 2 Perusahaan Nikel Rp4,27 Triliun

PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) mengakuisisi 2 perusahaan sektor nikel, yakni PT Stargate Pasific Resources (SPR) yang perusahaan yang bergerak di pertambangan mineral nikel dan PT Stargate Mineral Asia (SMA) yang bergerak di bidang pengolahan (smelter) mineral nikel. senilai Rp4,27 triliun. Pada 3 Desember 2022, DTN telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional shares sale and purchase agreement/CSPA) dengan PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR) dan PT Anugerah Surya Investama (ASI) untuk rencana pembelian saham. (Kontan.co.id)